EBOOK Buku Ajar Mata Kuliah Pemeriksaan Psikologi Tes Proyektif ISBN REPOSITORY. Herlina- Pedoman Praktikum Psikodiagnostik 6 (Tes Proyektif) 2 MENJADI TESTEE Sebelum mendapatkan teori tentang tes proyektif dan berlatih sebagai tester (mengadministrasikan) tes-tes Menggambar Orang (Draw A Person/DAP), Baum, dan Wartegg (WZT), seluruh mahasiswa menjadi testee untuk tes-tes tersebut. Biasanya tes proyektif mengevaluasi keinginan2, emosi, pengalaman, memori, dan imajinasi yg tdk disadari oleh individu Asumsi dari tes ini adalah : dgn diberikan stimulus. PERKEMBANGAN USIA DALAM TES POHON 1. Teknik Proyektif dan Klasifikasinya URL. Penyajian dan Administrasi TAT URL. Pada kegiatan ini penulis berperan membantu. Psikologi proyektif bisa berkaitan dengan pola tingkah laku yang memiliki berbagai pengaruh di dalamnya untuk kebutuhan suatu indivivu. Apersepsi dan Distorsi Aperseptif URL. Tes proyektif merupakan tes yang bertujuan untuk memahami hal-hal yang tidak disadari pada kepribadian individu. Kelompok 1 Allen Destya Nora Ningsih Ramadina Putri Tartini Pengertian metode kepribadian inventory Sejarah Tes Inventori Dimulai pada tahun 1880-an oleh Sir Francis Galton, merupakan orang yang pertama kali membuat laboratorium untuk. Psi. CAT URL. Dalam pengukuran kepribadian, Tes Grafis muncul sebagai salah satu jenis tes kepribadian. Sebuah tes dikatakan reliable apabila hasil-hasil tes tersebut menunjukkan ketetapan, artinya memberikan hasil yang tetap apabila diteskan berkali-kali. Teknik ini telah digunakan dengan cukup sukses sebagai dasar untuk meneliti hubungan- hubungan antarpribadi dan berbagai jenis perilaku sosial. dalam kenyataannya, tes gambar proyektif dianggap sangat bermanfaat dalam mengungkap profil kepribadian individu. Sementara itu, tes. Sehingga diharapkan dengan menggunakan tes proyektif, individu secara tidak sadar akan mengungkap dan menggambarkan struktur. TAT,Szondi,SentenceCompletion dan sejumlah prosedur-prosedur lain. Tes ini dikembangkan oleh Ehrig Wartegg yang. sebagai lawan dari interpretasi holistik). Kategorisasi tentang metode proyektif pada mulanya dikemukakan oleh Kurt Lawrence. Apersepsi dan Distorsi Aperseptif URL. 2020/2021 None. Gabungan UTS Tes Proyektif. Sebagaian besar studi validasi yang diterbitkan tentang teknik-teknik proyektif tidaklah konklusif karena kekurangan prosedural dalam kendali eksperimental atau analisis statistik atau keduanya,. Perkembangan konsep teori tes proyektif . TES PROYEKTIF . CAT URL. Sedangkan penilaian kualitatif. Sejarah Singkat Istilah “Proyeksi” pertama kali diperkenalkan oleh Sigmund Freud di dalam salah satu karya permulaannya, yaitu pada tahun 1894 dalam judul “The Anxiety Neurosis”. Tes bersifat prediktif, artinya hanya bisa memprediksi dengan tingkat akurasi tertentu (tidak 100%). fakultas psikologi. SEJARAH & PENGERTIAN TES PROYEKSI Sejarah • Istilah proyeksi pertama dikemukakan oleh Freud pada awal tahun 1894 dalam tulisannya “The Anxiety Neurosis” yang mengatakan bahwa “jiwa manusia memiliki potensi untuk mengembangkan kecemasan yang neurotis disaat. Psikologi proyeksi merupakan dasar dari berbagai macam bentuk proteksi termasuk tes-tes proyektif yang bersifat verbal maupun non verbal. Tes inventori kepribadian tidak dapat bersifat culture free. Yang termaksud dalam tes ini misalnya adalah tes rorschach atau tes bercak-bercak tinta dari Rorschach, TAT (Thematic Apperception Test) dari Murray, CAT (Children Apperception Test), dan Tes Grafis. Psikologi proyektif paling banyak ditemukan pengaplikasiannya di bidang psikologi klinis. Huruf : Times New Roman ukuran 12The Tree-Drawing Test (TDT, Koch's Baum Tes) merupakan sebuah tes psikologi yang digunakan untuk evaluasi kepribadian individu dengan cara meminta individu untuk menggambar pohon. Pada pengungkapan kepribadian yang utuh, tes Rorschach dan tes apersepsi tematik dianjurkan oleh para pakar untuk digunakan bersamaan. Pengertian Tes kepribadian yang terdiri atas The Sixteen Personality Factor Tes inventori yang paling banyak. pdf (954Kb) PERTEMUAN 3: PROYEKTIF 3: proyektif 3 (apperceptive distortion dan psikoanalisa). Herlina-Pedoman Praktikum Psikodiagnostik 6 (Tes Proyektif) 5 f o Di akhir periode perkuliahan, kemampuan mahasiswa dalam mengadminsitrasikan tes dievaluasi dalam bentuk ujian praktik. Sejarah Singkat EPPS. Harus dinyatakan di awal bahwa bab ini berkaitan dengan penggunaan teknik proyektif dengan anak-anak. Pada akhir abad 19, Fechne, wundt dan Ebbinghaus merupakan psikiater di bidang gangguan mental, yang mempengaruhi teknik untuk melakukan assesmen klinis terhadap para pasiennya. BAB I. Awal mula tes ini berkembang pada abad 20 permulaan meskipun pada jauh dekade sebelumnya sudah terdapat berbagai aplikasi grafologi berupa pembacaan tulisan tangan, tanda-tangan dan coretan-coretan manusia yang dapat diintepretasikan. 4 Jenis Tes Proyektif. Lalu, psikolog akan mengolahnya menjadi hasil yang akurat. Logika yang. Need Affilication Butuh perhatian dan pergaulan yang harmonis 69 Sedang disertai toleransi dan kehangatan 7. Tes Proyektif Non Verbal Tes proyektif yang memakai bahasa. Tes Asosiasi Kata. Definisi Tes Wartegg. teknik proyektif, yaitu teknik yang diberikan melalui stimulus-stimulus yang tidak terstruktur dan ambigu. Lalu, psikolog akan mengolahnya menjadi hasil yang akurat. Ini terdiri dari 31 lembar yang hanya 20 diterapkan untuk masing-masing individu, tergantung pada jenis kelamin biologis dan usia mereka. Teknik Proyektif dan Klasifikasinya URL. Penilaian item tes sangat subjektif dan penilai yang berbeda mungkin memberikan sudut pandang yang sama sekali berbeda dari tanggapan. TAT URL. Aspek- aspek yang dinilai tercantum dalam pedoman penilaian ujian praktik. tes proyektif menggunakan teori psikodinamika sebagai dasarnya, karenanya tes proyektif digunakan untuk mengetahui konflik yang tidak disadari, id-ego. Tes terakhir yang juga berkembang adalah tes proyektif. Untuk memperoleh pengalaman mengadministrasikan alat tes proyektif. Menyajikan dan melakukan skoring alat tes Draw a Man (DAM). Kebaruan dan kemudahan administrasinya membuat alat ini menarik bagi para praktisi untuk menggunakannya. year. Pengantar Tes Proyektif URL. individu, maka bisa semakin dalam level. Sebelum melaksanakan praktikum, mahasiswa telah melakukan role play atau latihan yang dipandu oleh. Untuk memperoleh pengalaman mengadministrasikan alat tes proyektif. Tes proyektif juga memiliki kelemahan. The Matching Familiar Figures Test (MFFT)dikembangkan sebagai instrumen untuk penelitian dimensi reflektif-impulsif pada anak-anak. Proyektif. Need Intraception 80 Tinggi Berempati 8. Tes Proyektif dan Non proyektif Tes proyektif : Tes dimana kepada subjek disajikan rangsangan yang relatif ambigius (tidak jelas), dari cari subjek menanggapi rangsangan tersebut , tester dapat menduga dan menyimpulkan motif dan emosi yang melandasi persepsinya. Topic 1. Tes Proyektif Wartegg: Terdiri dari 8 kotak, masing-masing berisi bentuk-bentuk tertentu, seperti titik, garis kurva, tiga garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, dan 7 buah titik yang tersusun melengkung. Yang saya jelaskan disini adalah membahas tentang pendekatan proyektif. Tes BAUM (tes gambar pohon) sama seperti tes proyektif lainnya merepresen-tasikan struktur kepribadian id-ego-super ego dari pandangan Freud. Asumsi yang digunakan dalam. RPS Biore S1 Kebidanan 21-22. Tes Wartegg menggunakan teknik proyektif, yaitu teknik yang diberikan melalui stimulus-stimulus yang tidak terstruktur dan ambigu (Roivainen, 2009). Teknik proyektif yang banyak dikenal dan digunakan secara luas oleh ahli psikologi lainnya yaitu tes Rorschach, Thematic Apprtception Test (TAT), Children’s Apperception Test (CAT), tes Draw-A-Person (DAP), tes Make-A-Picture Story (MAPS), Michigan Pic ture Story Test, dan Sentence Completion Test. Tes non proyektif merupakan jenis tes untuk mengukur kepribadian seseorang dengan item tes yang bersifat pilihan dan cenderung memaksa. Dengan demikian untuk memahami apa yang dipikirkan orang, maka kita beri stimulus yang harus diinterprestasikan. fInstruksi: 1. Rorschach Dalam buku ini selain dibahas tentang konsep-konsep psikologiyang dilengkapi dengan pengenalan tes-tes proyektif, juga dibahastentang penggunaan tes proyektif, baik di bidang klinis maupun nonklinis. Lima kartu berwarna hitam, putih dan abu-abu yang berbayang, sedangkan lima kartu lainnya. Practice materials. Teknik Proyektif dan Klasifikasinya URL. Kedua, tes kepribadian yaitu DISC. Subjek diminta untuk merespon stimulus yang ambigu. dalam hal ini berarti seseorang tersebut memiliki kepribadian yang memang terdapat kebutuha-kebutuhan tertentu. Tes-tes psikologi mirip dengan tes-tes dalam ilmu-ilmu lainnya, sejauh observasi dibuat atas sample yang kecil, namun dipilih secara hati-hati atas perilaku individu. Dua spektrum intelektualitas yang bisa diungkap tes Wartegg adalah: practical, bertindak atas observasi, mengutamakan hal yang praktis dan nyata. · Diawali dari bentuk personal interview dan kemudian berkembang menjadi personal information. Files : PERTEMUAN 1: materi psikologi proyektif pertemuan 1: proyektif 1. Tes Proyektif dan Non proyektif Ü Ü Tes proyektif : Tes dimana kepada subjek disajikan rangsangan yang relatif ambigius (tidak jelas), dari cari subjek menanggapi rangsangan tersebut , tester dapat menduga dan menyimpulkan motif dan emosi yang melandasi persepsinya. Selanjutnya, psikolog akan mengolahnya menjadi hasil yang akurat. Sedangkan kekurangan dari tes DAP sama dengan masalah tes proyektif lainnya yaitu dianggap kurang akurat dikarenakan terlalu banyak spekulasi psikoanalisis, kurang didasari penelitian scientific, dan tes ini lebih cocok untuk anak kecil. Test Wartegg merupakan salah satu jenis tes proyektif yang sering perusahaan gunakan untuk mengungkap aspek-aspek kepribadian seseorang. Sejarah Timbulnya Tes Proyektif Timbulnya tes proyektif verbal berawal dari free association Freud, lalu dikembangkan oleh a. 2. 2. Thematic Apperception Test kerap dikritik karena tidak memiliki standar resmi penilaian. Misal : Tes Rho, TAT, CAT, Grafis Tes non Proyektif : Tes dimana disajikanTes-tes psikologi mirip dengan tes-tes dalam ilmu-ilmu lainnya, sejauh observasi dibuat atas sample yang kecil, namun dipilih secara hati-hati atas perilaku individu. Tes Wartegg menggunakan teknik proyektif, yaitu teknik yang diberikan melalui stimulus-stimulus yang tidak terstruktur dan ambigu (Roivainen, 2009). Misal : Tes Rho, TAT, CAT, Grafis Tes non Proyektif : Tes dimana disajikan sejarah singkat, macam- macam tes psikologi, prinsip-prinsip pelaksanaan tes psikologi, prosedur secara umum, skoring, dan intruksi dari tes proyektif. (1999) tentang Penggunaan Tes Bender Gestalt Untuk Deteksi Terhadap Gangguan Emosi menyatakan bahwa tes Bender Gestalt dapat digunakan sebagai salah satu alternatif tes proyektif untuk mendeteksi gangguan emosi, selain tes proyektif yang ada. Ratings. Kategori tes proyektif: Jenis-jenis tes. Dibuat pada kertas berukuran A4 80gr 2. Tes ini terdiri dari 8 karakter item data berupa bentuk/gambar yang ambigu di tiap 8 kotaknya. Ada berbagai jenis tes proyektif: yang struktural, yang didasarkan pada organisasi materi visual; yang tematik, yang terdiri dalam menceritakan cerita dari gambar yang berbeda; Ekspresif atau grafis, berpusat pada gambar; yang konstruktif, seperti uji coba desa imajiner atau permainan diagnostik, dan yang asosiatif. M5-Transformasi Objek. Dalam tes-tes kepribadian dengan pendekatan proyektif, individu memberikan respon pada stimulus yang tidak terstruktur dan ambigu, dimana hal ini berbeda dengan tes objektif yang memuat beberapa pertanyaan berstruktur. Dalam tes-tes kepribadian dengan pendekatan proyektif, individu memberikan respon pada stimulus yang tidak terstruktur dan ambigu, dimana hal ini. Tes ini dapat distandarisasi dan menggunakan norma-norma yang telah diterapkan. Tes Wartegg berkembang sejak awal 1920-an dan 1930-an, dipelopori oleh Ehrigg Wartegg bermula di negara Jerman hingga saat ini di Indonesia masih berkembang dan terus digunakan. Metode TAT menggunakan kartu bergambar seukuran 4 X 6 inchi. Lima kartu berwarna hitam, putih dan abu-abu yang berbayang, sedangkan lima kartu lainnya memiliki warna. Namun dalam kenyataannya, tes gambar proyektif dianggap sangat bermanfaat dalam mengungkap profil kepribadian individu. Alat tes proyektif ialah alat tes . Dalam hal ini menjadikan suatu motif seseorang bisa bergerak dan juga. 2, CPL4. Dosen Pengampu: Neneng Tati Sumiati, M. RPS Biore S1 Kebidanan 21-22. Tes Proyektif adalah tes psikologi yang mengategorikan kepribadian individu berdasarkan stimuli ambigu berupa kata, kalimat, gambar, foto, bercak tinta, atau apa pun yang sifatnya tidak terstruktur. Tes proyektif / tes non-kognitif. Tes kepribadian non proyektif sebagai tes kepribadian terstruktur yaitu tes yangTes Wartegg berkembang sejak awal 1920-an dan 1930-an, dipelopori oleh Ehrigg Wartegg bermula di. menggunakan metode proyektif dari analisis kepribadian dan teori psikoanalisa. Apersepsi dan Distorsi Aperseptif URL. Kedua tes ini seringkali dilakukan dalam suatu rangkaian pemeriksaan psikologi. Murray juga mengembangkan Klinik Psikologi Harvard untuk melakukan analisis terhadap pemikiran-pemikiran dari Sigmund Freud dan Carl Gustav. Beberapa psikolog menggunakan tes ini. Latar Belakang Masalah Pada psikologi terdapat berbagai macam tes yang digunakan untuk mengukur atribut-atribut psikologi yang ada pada masing-masing individu. Klasifikasi tes proyeksi menurut L. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TES PROYEKTIF · Rapport dan keleluasaan penggunaan. Pengaplikasian ini sering kita kenal sebagai metode proyektif. Lihat 16 tipe. Jenis Tes Proyektif • Scr umum dibagi 2 bgn, yaitu tes proyektif yg brsifat verbal & non verbal • Verbal: EPPS, SSCT,MMPI,Kuder,SOV dan lainnya • NonVerbal: TAT,CAT,CAT A/H,FAT,SAT • NonVerbal (berupa goresan tangan): Tes Grafis, Tes Wartegg, Bender Gestalt • NonVerbal (berupa bercak tinta): Tes Rorschach Studying Tes Proyektif at Universitas Gunadarma? On Studocu you will find lecture notes, practice materials, essays, practical and much more for Tes Proyektif UG Tes Rorschach (pengucapan bahasa Jerman: [ˈʁoːɐʃax]; juga dikenal dengan tes bercak tinta Rorschach, teknik Rorschach, atau tes bercak tinta) adalah tes psikologi yang meminta subjek untuk menulis atau menyebutkan gambar-gambar berupa bercak tinta (inkblot), dan kemudian dianalisis dengan menggunakan interpretasi psikologis, algoritme kompleks, atau keduanya. . Tes proyektif pada dasarnya memberi peluang kepada testee (orang yang dites) untuk memberikan makna atau arti atas hal yang disajikan; tidak ada pemaknaan yang dianggap benar atau salah. Wulan Novita P F100150168 SEJARAH Tahun 1935, untuk yang pertama kali HENRY A. 3. Posisi gambar lengkap mampu, ekspansif. Tak jarang, psikolog melakukan tes ini dengan cara berbeda, pun dengan proses penilaiannya. Tes proyektif yang berisi satu seri gambar (30), testee diminta untuk menciptakan suatu cerita tentang apa yang diyakini tengah terjadi. pdf. Galton (1829) Word technique : bertujuan untuk mengungkap ketidaksadaran, mengukur aktivitas sosial dan minat individu b. 2021. Teknik Proyektif dan Klasifikasinya URL. pdf (134Kb) PERTEMUAN 4:MAKALAH TES PROYEKTIF. CAT URL. Orang yang menjalani tes proyektif bisa saja berbohong mengenai interpretasinya. A. Inverted Projection, merupakan proses dari proyeksi yang merupakan apperceptive distortion bertaraf paling tinggi, secara hipotesis memiliki arti yang bertolak belakang dengan persepsi yang sebenarmya. Namun yang sedikit orang pahami tes proyektif memang di bentuk secara subjektif karena tidak menggunakan. 32 TAT Thematic Apperception Test disusun oleh Henry A. Scr umum dibagi 2 bgn, yaitu tes proyektif yg brsifat verbal & non verbal Verbal: EPPS, SSCT,MMPI,Kuder,SOV dan lainnya NonVerbal: TAT,CAT,CAT A/H,FAT,SAT NonVerbal (berupa goresan tangan): Tes Grafis, Tes Wartegg, Bender Gestalt NonVerbal (berupa bercak tinta): Tes Rorschach. dibuat pada kertas berukuran a4 – 80grTeknik Proyeksi dan Sifatnya by mnofriansyah_1. SOAL PROYEKTIF 1. Ada beberapa cara untuk mengukur motivasi yaitu dengan 1) tes proyektif, 2) kuesioner, dan 3) perilaku. Tes-tes level C umumnya mencakup beberapa tes diagnostik klinis, kepribadian, bahasa, atau bakat, baik kelompok maupun individual. Jangan percaya juga dengan berbagai buku sejenis “lulus psikotes/tes kepribadian masuk perusahaan/menjadi PNS”. Lebih dianjurkan untuk menggunakan tes self-report untuk kemudahan administrasi, terutama untuk seleksi kandidat bagi pekerjaan. Pengantar Tes Proyektif URL. Proyektif dan Non proyektif Tes proyektif : Tes dimana kepada subjek disajikan rangsangan yang relatif ambigius (tidak jelas), dari cari subjek menanggapi rangsangan tersebut , tester dapat menduga dan menyimpulkan motif dan emosi yang melandasi persepsinya. Need Autonomy 80 Tinggi Mandiri 6. Disusun oleh: Kelompok 2 – Kelas 6C Citra Alun Firdaus 11190700000107 Nadya Rahmadini Putri 11190700000132 Hanifa Faizah Ramadhani 11190700000137 Tes Proyektif adalah tes psikologi yang mengkategorikan kepribadian individu berdasarkan stimuli ambigu. Teste diminta utk menceritakan peristiwa apa yg tjd dlm gbr tsb, apa yg tjd wkt itu, apa yg tjd sebelumnya, apa yg dipikirkan dan dirasakan oleh karakter dlm gbr tesb kmd mberikan hasilnya. Rikeputri Bungsu. a. Dalam sistem akan menekankan aspek tertentu terhadap pengembangan diri dan kerja efektif. Tes ini adalah tes proyektif yang merupakan kombinasi dari teknik completions dan expressions karena telah memiliki stimulus-stimulus yang perlu diselesaikan dengan mengekspresikan suatu gambar. Untuk membantu memperoleh gambaran tes proyektif yangriil, maka buku ini juga dilengkapi dengan contoh-contoh beberapates. a Teknik Konstitutif b Teknik Konstruktif c Teknik Katarsis d Teknik Interpretatif Menggunakan 100 kata yg sifatnya umum & netral, didasarkan pada teori psikoanalisa, tujuannya untuk mengungkap gangguan emosi,. Topic 10_UTS.